Bagi sebagian individu yang belum mengetahui pentingnya akurasi laporan keuangan, audit laporan keuangan hanyalah sesuatu beban. Jika tidak ada kebutuhan yang memaksanya, misalnya permintaan dari pihak kreditur atau pemegang saham atau untuk tender, mereka tidak pernah merasa perlu menggunakan jasa audit. Andaikan kebutuhan tersebut datang, mereka cenderung menjadikan biaya audit sebagai faktor pertimbangan utama, bahkan sering kali menjadi faktor satu-satunya. “Bukankah output-nya hanyalah selembar opini? Jadi, cari saja kantor akuntan publik yang memberikan jasa audit murah. Bahkan, pilih saja yang paling murah!”, demikian argumen mereka. Benarkah pemikiran yang demikian?

Sekilas dapat dibenarkan. Memang ujung-ujungnya hanyalah selembar opini. Namun yang mereka tidak sadari adalah kualitas dari opini yang diberikan atas suatu laporan keuangan sangat mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan yang diambil berdasarkan laporan keuangan tersebut. Sebagai analogi, bukankah rekomendasi dari para analis pasar modal ‘hanya’ berkutat pada buy, hold dan sell saja? Tapi lihat bagaimana dampak dari penyandaran keputusan terhadap rekomendasi tersebut. Bukankah puluhan bahkan ratusan miliar Rupiah yang dipertaruhkan? Jika kita menjadi seorang investor atau fund manager, akankah kita mengambil rekomendasi dari sembarang analis?

Seseorang mungkin memberikan counter-argument, “Itu kan investasi di pasar modal. Kalau laporan keuangan, seberapa besar sih dampak dari kesalahan pengambilan keputusan? Paling-paling tidak signifikan.” Andai saja faktanya memang demikian. Sayangnya, berdasarkan pengalaman kami, kerusakan yang ditimbulkan dari kesalahan pengambilan keputusan cukup mengerikan. Berikut adalah beberapa kasus yang kerap terjadi:

1. Induk perusahaan terus memberikan injeksi modal dan pinjaman ke anak perusahaannya karena melihat laporan keuangan anak perusahaan terus menerus menguntungkan. Setelah dilakukan audit yang benar, ditemukan bahwa selama ini laba perusahaan overstated. Pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya sudah menjadi beban, terakumulasi dalam suatu akun yang tercatat sebagai aset perusahaan, padahal setelah didalami, sebagian besar dari nilai aset tersebut tidak memiliki future economic benefit. Setelah hal ini ditemukan, induk perusahaan baru menyadari bahwa investasi dan pinjaman mereka kecil kemungkinan dapat dikembalikan.

2. Pemegang saham terus membagikan keuntungan karena melihat laporan keuangan perusahaan mencatat keuntungan. Setelah dilakukan audit yang benar, ditemukan bahwa selama ini laba perusahaan overstated. Kesalahan-kesalahan tersebar di berbagai titik sehingga menyebabkan laporan keuangan secara keseluruhan menjadi tidak akurat. Akibatnya, perusahaan kelebihan membayar pajak, kelebihan membagikan bonus, dan kelebihan membagikan keuntungan kepada pemegang saham. Dampak yang terasa adalah cashflow perusahaan menjadi semakin menipis dan terpaksa mencari sumber pendanaan dari pihak luar.

Contoh kasus di atas hanyalah sebagian kecil dari besarnya kerusakan yang timbul dari kesalahan pengambilan keputusan yang didasarkan pada laporan keuangan yang tidak akurat. Dan dampak keuangan yang ditimbulkan sangatlah signifikan bagi perusahaan. Pertanyaan, apakah anda akan memilih sembarang auditor, tanpa mempertimbangkan kualitasnya, semata-mata demi penghematan biaya? Apakah demi penghematan yang tidak seberapa anda siap menghadapi dampak yang besar, baik finansial ataupun non-finansial? Bijakkah?

Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana Cara Memilih Kantor Akuntan Publik (KAP) terbaik, simak pembahasan kami disini.

——

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa audit kami, hubungi Kantor Akuntan Publik Ladiman, Novita & Rekan di 62-21-8499 2477 atau pelajari portofolio pekerjaan kami.

Share on Facebook

Tweet

Follow us